Saturday 7 July 2018

Laporan praktikum Pembuatan Pewarna Alami dari Buah Naga

LAPORAN
PRAKTIKUM
PEMBUATAN PEWARNA ALAMI DARI BUAH NAGA








DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1




JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

A. JUDUL PERCOBAAN
Pembuatan Pewarna Alami dari Buah Naga

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa mampu melakukan pemanfaatan kuit buah naga merah sbagai pewarna alami pada makanan dan mamu meningkatkan nilai gizi makanan

C. LANDASAN TEORI
Sumber daya alam diperlukan sebagai bahan baku atau bahan mentah untuk menghasilkan barag setengah jadi atau produk jadi. Penapilan suatu produk akan terliat lebih menarik dengan penggunaan zat warna. Zat warna ini merupakan senyawa kimia yang dibuat melalui proses kimia atau sudah tesedia di alam yag umumnya sebagian besar terdapatdalam tumbuh-tumbuhan (Syarfi, 2013). Tumbuhan pewarna alam merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai ptensi untuk digunakan sebagai zat pewarna makanan di Indonesia.
Penggunaan zat warna sudah semakin luasterutama dalam makanan dan minuman, karena warna makanan memberikan daya tarik bagi konsumen. Zat warna enurut asalnya terdiri dar zat warna alami dan zat warna sintetik. Zat warna alami (pigmen) adalah zat warna yang secara alami terdapat dalam tanaman maupun hewan. Zat warna alami dapat dikelompokkan sebagai warna hijau, kuning dan merah. Penggunaan zat warna alami untuk makanan dan minuman tidak memberikan efek kerugian bagi kesehatan, seperti halnya zat warna sintetik yang semakin banyak penggunaannya. Zat warna sintetik semakin banyak digunakan karena keuntungannya antara lain stabilitasnya lebih tinggi dan penggunaannya dalam jumlah kecil sudah cukup memberikan warna yang diinginkan, namun penggunaan zat warna sintetik dapat menimbulkan efek samping yang menunjukan sifat karsinogenik (Winarti, 2008).
Pewarna merupakan salah satu zat adiktif atau bahan tambahan makanan. Salah satu alas an penambahan bahan makanan adalah penyedap makanan. Membeli makanan jadi jauh lebi mudah dan lebih efisien daripada memuat makanan. Banyak zat adiktif ditambahkan dalam makanan agar terlihat leih menarik. Misalna lemon: harus hijau, dan margarine dharapkan menjadi kuning, seperti mentega. Salah satu pewarna makanan umum adalah pewarna caramel, yang digunakan untuk warna coklatuntuk soda, roti dan bahan makanan untuk di panggang. Warna ini dibuat dengan pemanasan gula atau arbohidrat lain, dan selama bertahun-tahun warna caramel dikenal sebagai warna gula yang dibakar. Warna ini bahkan digunakan untuk memberikan warna emas pada kentang goring, yang dicelupkan dalam larutan gula (Tim Dosen Kimia Pangan, 2016).


D. ALAT DAN BAHAN
E. PROSEDUR KERJA
F. HASIL PENGAMATAN 
G. PEMBAHASAN
H. KESIMPULAN
I. DAFTAR PUSTAKA


0 comments:

Post a Comment